1.700 delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan hadir pada Upacara Segara Kerthi

Bagikan ke :

DaunBali, Bali – Sekurangnya 1.700 delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 telah mendaftar untuk hadir pada Upacara Segara Kerthi, yang merupakan bagian dari rangkaian acara bertajuk ‘Bali Nice’. Upacara ini akan berlangsung pada Sabtu, 18 Mei 2024, di pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, Serangan.

“Harus registrasi untuk setiap kegiatan, dan saat kami umumkan upacara ini (Segara Kerthi), kami siapkan formulir registrasi. Per hari ini, delegasi pendaftar sudah mencapai 1.700 orang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali, I Gede Arya Sugiartha, Kamis (16/5/2024) dilansir NusaBali.com.

Disbud Bali mengaku tidak menyangka akan tingginya antusiasme delegasi dari seluruh dunia untuk hadir dalam upacara Hindu yang dipadu dengan pertunjukan seni ini. Upacara ini memang menarik minat tinggi.

“Tinggi banget peminatnya. Terakhir saya tahu, 1.800 orang yang terdaftar secara umum, dan 1.700 di antaranya akan hadir, artinya hanya 100 yang tidak,” ujarnya.

Untuk para delegasi yang akan menghadiri Upacara Segara Kerthi, sudah disiapkan tribun dengan kapasitas 2.500 orang serta selendang bagi perempuan dan udeng bagi laki-laki.

Ritual Segara Kerthi, yang merupakan persembahyangan dalam rangka pemuliaan terhadap air laut menyembah Dewa Baruna, akan dibarengi dengan ritual Tumpek Iye atau pemuliaan terhadap binatang. Acara akan berlangsung mulai pukul 08.00 WITA.

“Melalui upacara ini, kami lakukan persembahan agar lingkungan lestari dan air bersih secara spiritual sehingga dapat dijadikan sumber kehidupan bagi manusia,” ujar Sugiartha.

Mantan Rektor ISI Denpasar itu menambahkan bahwa kegiatan delegasi akan dimulai pukul 15.30 WITA, dimulai dengan tiga pendeta yang melantunkan puja mantra, diikuti tarian dan gamelan, sambutan dari Pemprov Bali dan panitia pusat, persembahyangan, dan ditutup dengan pelepasan penyu, burung, dan tukik di pinggir pantai.

“Kami mengundang peserta World Water Forum karena upacara ini merupakan pemuliaan air. Ini murni upacara tradisi Hindu namun dikemas dengan pertunjukan seni,” tambahnya.

Sekitar 300 seniman akan mengisi upacara bertajuk ‘Bali Nice’ ini, yang terdiri dari 60 penabuh, 100 penari Rejang, 30 penari Baris Cerekuak, 80 penari Kecak, lima penari Sanghyang Jaran, 10 penari Sanghyang Dedari, dan kru dari Sanggar Paripurna, Blahbatuh.

Pemprov Bali memastikan seluruh seniman yang terlibat sudah siap, termasuk pemuka agama yang akan memimpin upacara Segara Kerthi.

“Semalam saya lihat di Sanggar Paripurna, mereka sudah tinggal memantapkan saja. Bentuknya sudah ketemu, urutannya sudah, mereka sudah latihan beberapa bulan. Hari ini digabung-gabung dan masih ada waktu dua hari, tinggal pentas,” ujarnya.

Disbud Bali menjadwalkan para seniman untuk geladi bersih pada Jumat (17/5) dari pagi hingga siang hari di pantai KEK Kura-kura Bali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *