Tradisi Ninjau Haji: Mempererat Tali Silaturahmi dan Menghilangkan Kesedihan

Bagikan ke :

DaunBali, Jembrana – Setelah melepas keberangkatan calon jemaah haji, umat Islam di Kabupaten Jembrana, Bali, menggelar tradisi Ninjau Haji. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal, turun-temurun dilaksanakan untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan salah satu anggota mereka yang berangkat haji.

Ninjau Haji, tradisi yang khas hanya ada di kabupaten ujung barat pulau Bali ini, dilaksanakan dengan mengunjungi tempat wisata bersama keluarga. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan anggota keluarga yang berangkat haji. Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara sanak keluarga serta saling mengenal satu sama lain antar keluarga calon jemaah haji.

Salah satu tempat wisata yang sering menjadi tujuan dalam tradisi ini adalah Teluk Gilimanuk. Keberadaannya yang dekat dengan Pelabuhan Gilimanuk membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk berekreasi bersama keluarga. Teluk Gilimanuk menawarkan panorama alam pantai yang memukau, lengkap dengan dermaga kayu dan jukung yang berjejer rapi.

Tradisi Ninjau Haji biasanya dilakukan selama sehari penuh. Kedatangan sanak keluarga yang merantau jauh dan jarang pulang menjadi momen yang dimanfaatkan dalam tradisi ini untuk melepas kerinduan. Melalui kegiatan ini, keluarga bisa merasakan kehangatan dan kebersamaan meskipun salah satu anggota mereka sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *