DaunBali, News – Sebuah tragedi yang mengguncang dunia maya China telah mengambil nyawa seorang gamer terkenal yang dikenal dengan julukan ‘Fat Cat’. Pang Mao, demikian nama lengkapnya, ditemukan meninggal pada tanggal 10 April setelah melompat dari jembatan di Congqing, memutuskan hidupnya dengan cara yang tragis. Kisahnya menjadi viral di media sosial, memicu gelombang simpati dari netizen.
Pang Mao, yang dikenal sebagai Fat Cat, bukan hanya seorang gamer populer, tetapi juga seorang yang rela hidup dengan keterbatasan demi memenuhi tuntutan kekasihnya. Ia menjalani gaya hidup hemat, bahkan menjadi seorang vegetarian dan membatasi asupan makanannya demi membiayai gaya hidup pacarnya. Namun, tragisnya, pengorbanannya itu tidak diimbangi dengan kesetiaan dari sang kekasih.
Kisah Pang Mao menjadi sorotan setelah kakaknya mengungkapkan percakapan adiknya dengan mantan pacarnya di media sosial. Bukti-bukti tersebut menunjukkan betapa Pang Mao menghemat pengeluaran untuk memanjakan sang pacar, sementara dirinya sendiri terbatas dalam hal kebutuhan mendasar seperti makanan. Meski demikian, ia tidak ragu untuk mentransfer uang kepada pacarnya, meskipun jumlahnya mencapai ribuan dolar.
Namun, hidup Pang Mao berubah menjadi mimpi buruk ketika sang kekasih tiba-tiba menyatakan bahwa tidak mencintainya lagi dan menginginkan putus. Bahkan lebih tragis, wanita itu memilih untuk menikah dengan pria lain, menghancurkan harapan Pang Mao yang telah berencana untuk meminangnya. Pengakuan tersebut membuatnya terpukul dan kehilangan segala harapan, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan.
Pernyataan dari mantan pacar Pang Mao, yang juga dikenal dengan nama Tanzu, telah memicu beragam reaksi dari netizen. Meskipun meminta maaf melalui video, Tanzu mendapat kecaman karena penampilannya di video tersebut. Meski ia mengakui bahwa Pang Mao sering mengirim uang untuk membujuknya setelah bersikap dingin, namun peristiwa tragis tersebut telah menyisakan luka mendalam bagi semua yang mengenal Pang Mao.
Tragedi ini telah membangkitkan gelombang simpati dari netizen, yang mengirimkan makanan ke lokasi tempat Pang Mao mengakhiri hidupnya sebagai bentuk penghormatan dan simpati.