### Kematian Misterius Crew Exhibitor Asal Korea Selatan di World Water Forum ke-10 di Bali
**Badung, 23 Mei 2024** – Salah seorang kru pameran (crew exhibitor) dari Korea Selatan, Kim Myo Jung (53), ditemukan meninggal dunia di hotel tempatnya menginap di Jalan Bypass Ngurah Rai, kawasan Taman Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis siang pukul 12.50 Wita. Korban ditemukan tergeletak di bawah wastafel di kamar 308 hotel tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengonfirmasi bahwa Kim Myo Jung merupakan kru pameran peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) dari Korea Selatan. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat dirawat di klinik Bali International Convention Center (BICC) pada Senin (20/5) karena menderita sesak napas dan kemudian dirujuk ke RS BIMC Nusa Dua. Setelah menerima obat, korban diperbolehkan pulang ke hotel.
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal oleh rekannya sesama peserta KTT WWF dari Korea Selatan, EDH. Saksi ini datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah teleponnya tidak direspons oleh korban yang sebelumnya diketahui sakit. Khawatir dengan kondisi korban, saksi meminta bantuan staf hotel untuk membuka pintu kamar. Setelah pintu dibuka dengan kunci master, korban ditemukan tergeletak di bawah wastafel kamar mandi. Saksi segera meminta bantuan staf hotel untuk memanggil petugas medis.
“Saksi terakhir bertemu dengan korban malam sebelumnya sekitar pukul 22.00 Wita. Sejak Selasa (21/5), korban tidak mengikuti kegiatan WWF. Pada Rabu (22/5), korban sempat datang ke lokasi WWF tetapi hanya untuk melihat-lihat saja. Rekan-rekannya berupaya supaya korban pulang lebih awal pada hari Kamis, namun sayangnya korban sudah meninggal dunia sebelum sempat meninggalkan hotel,” ungkap Kombes Jansen dilansir dari NusaBali.com.
Setelah menerima laporan tentang kematian peserta WWF asal Korea Selatan ini, aparat kepolisian dari Polresta Denpasar segera mendatangi lokasi TKP. Untuk mengungkap kematian korban, pihak kepolisian menginterogasi sejumlah saksi termasuk operasional manajer hotel dan memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi. Berdasarkan keterangan medis, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban merupakan salah satu Crew Exhibitor dari Korea Selatan yang mempersiapkan segala keperluan dan kebutuhan Delegasi Korea Selatan dalam pelaksanaan konferensi WWF 2024,” lanjut Kombes Jansen. Mantan Kapolresta Denpasar ini mengatakan bahwa anggota kepolisian di lapangan masih melakukan penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. “Untuk keterangan hasil pemeriksaan lebih lanjut, kita masih menunggu dari pihak RS Prof. Ngoerah Denpasar yang menangani. Kapan jenazah akan dipulangkan ke negaranya, kita masih menunggu keputusan dari pihak Konsulat Korea Selatan,” tuturnya.