Luhut Bakal Jadikan Bali Tempat Orang Asing Simpan Uang Tanpa Bunga

Bagikan ke :

 


DaunBali, Nasional
– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana untuk mendirikan family office di Bali. Family office ini memungkinkan orang asing menempatkan dana mereka di Indonesia tanpa dikenakan bunga. Hal ini diungkapkan Luhut dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI pada Rabu (5/6).

“Kita ada masukan family office. Apa itu family office? saya juga baru tahu. Family office itu orang-orang luar menaruh dana di situ tanpa bunga, di Indonesia,” jelas Luhut.

Ia menambahkan, family office serupa sudah ada di Singapura, Hong Kong, dan Abu Dhabi. Di Singapura sendiri, terdapat 1.500 family office dengan total dana mencapai USD 1,6 triliun.

“Di Singapura ada 1.500 family office, dan ada USD 1,6 triliun yang nangkring di Singapura. Saya lapor ke Bapak Presiden, masa gak bisa Pak bikin ini,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan rencana ini, Luhut meminta Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan aturan common law dan arbitration international agar family office di Indonesia lebih aman.

“Tapi mereka minta common law, dan arbitration international supaya secured. Yang kita pajak adalah investasi dia, dan mereka sangat senang dan sekarang kita siapkan Bali untuk menjadi tempat itu,” katanya.

Luhut juga menyampaikan bahwa Parlemen dan sejumlah konsultan sedang mempersiapkan finalisasi rencana ini sebelum dibawa ke rapat terbatas (ratas). Menurutnya, ini merupakan perubahan besar yang dapat menarik minat orang-orang kaya dunia untuk menempatkan dana mereka di Indonesia.

“Jadi saya mohon dari Parlemen juga dan kami sedang menyiapkan ini dan kami juga baru telepon dengan 6 konsultan untuk finalisasi, sebelum bawa ini ke ratas, karena menurut hemat saya ini suatu perubahan luar biasa karena orang-orang kaya itu bilang ke saya waktu di Bali,” lanjutnya.

Ia menyebut banyak orang asing yang tertarik untuk menaruh dananya di Indonesia jika aturan common law dan arbitration international diterapkan.

“Kami juga ingin taruh duit di Indonesia tapi bisa gak kalian bikin common law, dan arbitration international dan sebagainya. Saya bilang bisa, kalo bisa di Singapura, bisa di Hong Kong, bisa di Abu Dhabi kenapa tidak bisa di sini,” ujarnya.

Luhut optimis dengan adanya family office ini, Indonesia bisa menarik dana investasi besar secara bertahap, yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Saya lapor Bapak Presiden supaya republik dapat duit, biar taruh duitnya di sini USD 100 miliar, USD 200 miliar secara bertahap itu saya kira bagus karena kita juga sudah kasih golden visa ke tokoh-tokoh dunia,” pungkasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *