DaunBali, Klungkung – Pulau Nusa Lembongan, sebuah surga tersembunyi di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, bukan hanya memukau dengan keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga mempersembahkan warisan seni budaya yang memukau. Salah satu peristiwa yang mengagumkan adalah rangkaian upacara Aci Sang Hyang Grodog.
Prosesi dimulai dengan mepeed Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lembongan yang membawa sanganan yasa dari empat penjuru mata angin dengan warna yang berbeda. Keunikan lainnya adalah adanya Tari Sang Hyang Grodog, sebuah tarian sakral yang dikeramatkan di Desa Lembongan. Tidak hanya satu atau dua, tetapi ada 23 jenis Sang Hyang yang disajikan sebagai aci sakral di Desa Pakraman Lembongan.
Upacara ini diakhiri dengan ritual Ngeluar/Ngelebar dan penurunan widiadara dan widiadari sebagai ungkapan rasa syukur, kedamaian, dan kegembiraan atas berkah yang turun dari para dewa. Tujuan utamanya adalah untuk melestarikan warisan budaya leluhur Lembongan dan mewujudkan keselarasan dan keseimbangan alam semesta melalui konsep Tri Hita Karana.
Upacara ini menjadi momen penting yang tidak hanya memperkaya kehidupan spiritual masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya yang kental di Pulau Nusa Lembongan.