DaunBali, Nasional – Calon presiden terpilih dalam Pemilu 2024, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato setelah pengumuman resmi KPU mengenai penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih. Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan pengalaman masa lalu ketika berada di posisi yang sama dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Mas Anies dan Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda,” kata Prabowo dilansir Jpnn.
Dia, bahkan mengaku bisa memahami perasaan Anies-Muhaimin yang bisa tersenyum ketika hadir dalam acara penetapan paslon terpilih oleh KPU.
“Saya tahu senyuman anda berat sekali itu,” kata Prabowo lagi.
Prabowo, yang dihadiri oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara tersebut, menyatakan bahwa dalam kontestasi politik, debat yang panas adalah hal yang wajar. Namun, ia meyakinkan bahwa dalam iklim demokrasi Indonesia, persatuan akan tetap menjadi prioritas utama.
“Dalam kontestasi politik, kita bisa berdebat dengan keras, namun kita semua adalah bagian dari satu bangsa, satu keluarga besar,” ucap Prabowo.
Prabowo juga menyoroti penyelesaian pilpres 2024 oleh KPU, meskipun menyadari adanya kemungkinan ketidakpuasan dari beberapa pihak. Namun, ia menegaskan bahwa kontestasi telah selesai dan saatnya untuk bersatu sebagai bangsa.
“Mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa, namun pertandingan telah selesai. Kita semua harus bersatu dan melangkah maju sebagai satu bangsa,” tambahnya.
Dengan persentase suara nasional sebesar 58,59%, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU). Kemenangan ini menjadikan Prabowo-Gibran sebagai pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke masa depan.