Tabanan Siap Menjadi Kabupaten/Kota Kreatif

Bagikan ke :

DaunBali, News – Salah satu DTW di Kabupaten Tabanan yaitu  Subak Jatiluwih sebagai situs warisan budaya dunia membuka peluang bagi Tabanan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO tidak hanya untuk subak tetapi juga untuk seluruh wilayahnya. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Workshop KaTa Kreatif (Kabupaten/Kota Kreatif).

Saat ini, Indonesia baru memiliki lima kabupaten/kota yang diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Kota-kota tersebut adalah Bandung, Jakarta, Ambon, Pekalongan, dan Solo. Menurut Sandiaga Uno, Tabanan memiliki peluang besar untuk bergabung dengan jaringan ini, mengingat kabupaten tersebut sudah memiliki situs warisan budaya.

“Sangat besar peluangnya karena Tabanan ini sudah memiliki situs warisan. Langkah lengkapnya, Tabanan juga bisa menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO jika mengikuti proses uji petik,” ujar Sandiaga Uno dalam acara yang berlangsung di Gedung I Ketut Maria pada Jumat (14/6/2024) malam.

Sandiaga Uno menyebutkan bahwa kelima kota atau kabupaten yang sudah masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO berhasil berkat kekhasan masing-masing, seperti keunggulan dalam desain, musik, dan seni. Kekhasan ini juga dapat ditemukan di Kabupaten Tabanan. Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno menyoroti seni pertunjukan dan kuliner khas Tabanan seperti sate lilit sebagai potensi yang bisa diangkat dalam pengajuan tersebut.

“Kekhasan Tabanan yang saat ini belum diajukan adalah kuliner dan gastronomi. Ini bisa menjadi kekuatan tambahan selain keunggulan yang sudah ada di kota atau kabupaten lain, seperti desain, musik, literasi, dan seni rakyat,” jelasnya.

Dalam workshop yang dihadiri oleh peserta KaTa Kreatif, Sandiaga Uno menekankan bahwa Tabanan harus mengikuti proses uji petik yang pendaftarannya telah dibuka. Pemerintah daerah diharapkan melengkapi formulir yang diperlukan untuk dapat mengajukan diri. Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses tersebut.

“Tahun depan kami akan tetapkan Tabanan menjadi kota kreatif sesuai kaidah standar UNESCO. Kami berharap pengajuan ini dapat diterima, karena standar kurasi yang cukup tinggi harus menyandingkan produk-produk paling kreatif kita,” pungkas Sandiaga Uno.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Kabupaten Tabanan tidak hanya berpeluang menambah deretan kota kreatif di Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah budaya dunia melalui pengakuan internasional dari UNESCO.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *